Misalnya saja, jasa pengisian follower yang ditawarkan "Z". Pria berusia 23 tahun ini mematok harga beragam tergantung banyaknya follower yang ditambahkan serta lama pengerjaannya.
Untuk penambahan 250 follower misalnya, Z mematok harga Rp 25.000 yang dapat diselesaikan dalam sehari. Sedangkan untuk 500 follower dipatok harga Rp 50.000 yang juga diselesaikan dalam sehari.
Untuk 1.000 follower seharga Rp 100.000 dalam waktu dua hari, 2.000 follower seharga Rp 200.000 dalam waktu 4 hari, 3.000 follower seharga Rp 300.000 dalam waktu 6 hari, 4.000 follower seharga Rp 400.000 dalam waktu 8 hari, 5.000 follower seharga Rp 500.000 dalam waktu 10 hari.Sedangkan untuk jumlah follower di atas 5.000 hingga 10.000, harga dapat di nego dengan menghubungi Z melalui telepon. "Followers 100 persen manusia, bukan bot (robot), bukan juga account kloningan. Followers adalah user aktif twitter yang setiap harinya online. Followers yang akan ane isikan adalah account twitter dari seluruh dunia," tulis Z dibawah daftar harga yang dicantumkan.
Iklan jual jasa pengisian twitter yang dipasang Z mendapat testimoni dari sejumlah pelanggan ataupun calon pelanggannya. Misalnya saja, "Maydayparade" yang mengaku tidak minder lagi setelah follower-nya bertambah.
"Sekarang ane enggak minder lagi main twitter, teman-teman pada bingung nanyain gimana caranya. Hahaha," tulis Maydayparade.
Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/10/2011), Z menjelaskan bahwa follower yang ditambahkan ke kliennya bukanlah follower fiktif. Untuk menambahkan follower ke akun twitter seseorang, dapat dilakukan dengan sejumlah cara seperti menggunakan software, melalui web, atau dengan menerapkan teknik pemasaran tertentu.
"Kalau follower seluruh dunia, bisa pakai software dan web, kalau Indonesia, ada teknik marketingnya," ulas Z.
Dia juga memastikan bahwa akun twitter dan password kliennya aman di tanganya. "Dijamin aman," kata dia.
Menurut Z, bisnis jasa pengisian follower yang ditekuni dia bersama dua temannya sejak Maret lalu ini cukup menjanjikan. Setiap bulannya, Z meraup untung hingga Rp 8 juta rupiah. Adapun klien yang memesan jasanya, kata Z, biasanya berasal dari kalangan remaja, pebisnis, ataupun artis.
"Pertama, ABG (Anak Baru Gede) yang ingin keren, kedua pebisnis seperti travel, cafe, distro, perusahaan, website juga ada yang mesan dari kita, artis alhamdulillah ada dua," tuturnya.
Selain itu, Z juga menjual akun twitter siap pakai dengan jumlah follower sesuai dengan permintaan. Nah, menarik bukan?
| GO |
saya baru tahu tentang hal tersebut, sebenarnya masih agak binggung atau kurang memahami, tetapi terimakasih sudah berbagi infonya, salam ukhuwah wahai saudaraku.
BalasHapus